Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√Contoh Tembung Dasanama Bahasa Jawa Sering Keluar di Soal Beserta Artinya

Dasanama adalah persamaan kata atau sinonim dalam bahasa Jawa

'Dasa' artinya sepuluh dan 'Nama' berarti sebuah sebutan atau nama. Kalau di gabungkan berarti memiliki arti sepuluh nama atau sepuluh persamaan kata.

Dasanama dapat dimaknai sebagai sebuah persamaan kata atau sinonim dalam bahasa Jawa. Walaupun namanya sepuluh nama tetapi, jumlahnya tidak harus sepuluh bisa kurang ataupun lebih. Berikut ini adalah persaamaan kata atau dasanama yang sering keluar di soal lengkap yang bisa kalian gunakan sebagai sumber belajar. Selamat membaca.


Kartun anak belajar

Tembung Dasanama Atau Persamaan kata Lengkap Beserta Artinya

  • Abang (merah) : rekta, dhadu, merah, abing, mbranang, jingga abrit, mbrining
  •  Anak : putra, yoga, atmaja, suta, siwi, sunu, weka, tanaya
  •  Angin : bayu, bajra, maruta, pawana, sindhung, riwut, samirana
  •  Alas (hutan): wana, wanadri, jenggala
  •  Arep : karsa, apti, ayun
  •  Asu ( anjing) : sona, srenggana
  •  Ati (hati) : manah, driya, galih, kalbu, nala, panggalih, wardaya, prana, tyas
  • Awak (badan) : badan, angga, salira, raga
Selain sering keluar dalam ujian materi sinonim bahasa jawa juga masih sering dipakai oleh masyarakat dalam kehidupan sehari - hari. Sebagai orang jawa setidaknya tahu dan paham mengenai bab ini.
  • Bangke (bangkai) : mayit, bathang, jisim, kunarpa, sawa, kuwandha, wangke, sawa
  •  Bapak : rama, bapa, yayah, sudarma, sudarmi
  •  Bledheng (petir) : guntur, bajra, erawati, guruh, gelap
  •  Bondho (bodoh) : koplo, goblog, kepleg, blilu, dama, jugul, kumprung, mudha, pengung, pingging, punggung
  •  Bumi : jagad, pratiwi, kisma, bawana, basundara buwana, mandhala, basundari bantala, butala, buntala
  • Buta: denawa, asura, ditya, diyu, danuja, yaksa, kelana, raseksa, wil
  •  Candra (bulan) : purnama, rembulan, sasi, wulan
  • Dalan (jalan) : ratan, delanggung, enu, gili, hawan, lebuh, lurung, marga, sopana
  •  Dewa: apsara, apsari, bathara, bathiri, dewata, hyang, juwata, sura, widadara, widadari
  •  Dhewe (sendiri) : piyambak, probadi, priyangga
  •  Desa: dusun, dukuh, dekah
  •  Gajah: liman, dipangga, dipa, dirada, asti, esthi
  • Gaman (golok) : bedhama, senjata
  • Gawe (membuat) : yasa, karya, kardi, karti
  •  Geni (api) : api, apyu, agni, brama, pawaka, dahana
  •  Getih (darah) : ludira, rah, rudira
  • Gludhung (petir) : grah, guntur, gurnita, pater
  •  Gunung : ardi, argi, ancala, aldaka, meru, prabata, parwata, wukir
  • Ibu : biyang, biyung, umi, mbok, puyengan, rena, indhung, wiji
  • Ijo (hijau) : ijem, royo - royo wilis
  • Ireng (hitam) : kresna, jlitheng, langking, cemeng
  • Iwak (lauk) : mina, ulam, matswa.
  • Jaran (kuda) : undhakan, swa, kudha, kapal, turangga
  • Jeneng (nama) : asma, awasta, aran, peparab,bebisik, tengeran wewangi,jejuluk kekasih, sesilih, sambat, nama
  • Kali : bengawan, narmada, lepen
  • Kanca (teman) : baita, prahu, rakit, gethek.
  • Kasmaran (jatuh cinta) : gandrung, kedanan, kayungyun, kungrungan, wulangun, brangti brangta kasemsem, pendah, wuyung, mangunkung, kandhutan
  • Kaya : kadya, kadi, lir, pindha, yayah, pendah, mimba
  • Kebo (kerbau) : maesa, mundhing, misa
  • Keris : curiga, wangkingan, katga, suduk, patrem.
  • Kereta : pedhati, rata, ratangga, wimana, yana.
  • Kethek (monyet) : kapi, wanara, kapiwara, palwaga, juris, wre, rewanda
  • Kraton : kedathon, dhatulaya, khadatun, pura, puri
  • Kuning : pita, jenar, kapuranta
  • Lanang (pria) : kakung, priya
  • Langit : wyat, dirgantara, awang, gegana akasa, antariksa, wiyati, bomantara, jumantara, tawang
  • Lara (sakit): gerah, agring, gering, sakit, roga
  • Lintang (bintang) : sasa, kartika, taranggana, sudarma, wintang
  • Macan : sardula, mong, simo
  • Manuk (burung) : kaga, paksi, kukila
  • Mata : netra, aksi, mripat, eksi, soca, paningal
  • Mati : seda, lena, antaka, lalis, lampus, palastra, lanyon, pralaya, mancal donya, puput yuswa, tinggal donya, murur, padhem
  • Misuwur (ahli) : kondhang, kondhang kaonang-onang, kajulukn kajala ndara, kaloka, kongas, kajuwara, kombul, kajana priya, kontab, kawarti, kasub, kawentar, kasusra
  • Omah (rumah) : wisma, griya, panti, graha
  • Padu : congkrah, sulaya, crah, padudon, kekerengan, padon
  • Panah : warastra, bana, astra, naraca, sara, jemparing
  • Pandhita : maharsi, wiku, resi, yogiswara, muni, dwija, ajar, wipra, mahyeksi, begawan, suyati
  • Pedhang (pedang) : klewang, candrasa, sabet
  • Peni (bagus) : endah, edi, apik, becik, ngresepake
  • Perang : bandayuda, yuda, brantayuda, tandhing, laga, jurit, pupuh, rana
  • Paprangan: pabaratan, palagan, payudan, pasetran, rananggana
  • Pinter (pintar) : wasis, limpad, mumpuni, lebda, guna, widura, putus, nimpuna, widigda, wigya
Masih semangat dong belajarnya, begitu kayanya bahasa jawa, kita dapat menemukan berbagai macam keunikan dan keragaman bahasa jawa, yang tidak dimiliki oleh bahasa lain, terus pelajari agar tetap lestari. Jangan pernah tinggalkan bahasa daerah kita, supaya kekayaan budaya Indonesia dengan bebagai macam bahasa tetap utuh sampai kapanpun. 
  • Putih : seta, dwala, pethak, pingul
  • Rambut : rema, weni, rekma, rikma
  • Ratu : narendra, parameswara, katong, naradipa, nareswara, nata, naradipati, , bumipati, aji, dhatu, bumipala, buminata, naradipa, dhatu, pamasa
  • Rembulan : badra, candra, basanta, lek, sasi, sitoresmi, sasadara, wulan, sitengsu
  • Rusak : brasta, rabasa, punah, remuk, remak, ruk, rempu, rurah, swuh
  • Sagara (lautan) : ernawa, samodra, jaladri, laut, jalanidi, seganten, tasik
  • Sedhih (sedih) : susah, ngenes, sungkawa, dhuhkita, turidha, wigena, tikbra, kingkin, rudhatos, kingkin, margiyuh, rudah, rimang
  • Senapati : narawara, hulubalang, bretyapati, senapatya
  • Seneng: bungah, harsana, girang, sengsem, bagya, trustha
  • Serik (benci) : gething, sengit, eru, runtik, rengu
  • Sirah (kepala) : mustaka, murda, kumba, ulu, utamangga
Lanjut ke kata sinonim lain ya, mari terus belajar siapa tahu keluar dalam soal ujian. Budayakan selalu gemar membaca, karena membaca adalah kebiasaan yang baik.

Dengan membaca kita akan membuka pikiran kalau ilmu pengetahuan itu tak terbatas. Belajar dan membaca berbagai macam buku adalah sebuah hal yang positif dan perlu dijadikan kebiasaan sejak dini. Jadilah genarasi yang gemar membaca untuk mendapatkan berbagai macam, informasi dan pengetahuan.
  • Slamet (selamat): rahayu, basuki, raharja, swasta, yuwana
  • Srengenge (matahari) : surya, we, baskara, aruna, bagaskara, arka, rawi, bagaspati, diwangkara, pratangga, raditya
  • Turu (tidur) : sare, tilem, guling, nendra
  • Udan (hujan) : riris, jawah, warsa
  • Ula (ular) : naga, sarpa, taksaka, sawer
  • Utusan: duta, cundhaka, caraka
  • Wadon (perempuan) : estri, wanodya, dyah, wanita, gini, dayinta, rini, retna, kusma, juwita, putri
  • Weruh (melihat) : semerep, pirsa, uninga, sumurup, anon, udani, myat, uninga, upiksa, wikan, wrin
  • Wicara (berbicara) v uni, ucap, catur, gunem, guneman, wicanten
  • Widadari (bidadari): apsari, dewi, bathari, hapsari
  • Wong (orang) : manus, manungsa, jalma, menus, jana, janma, nara, pawongan
  • Wulang (mengajar) : ajar, wewarah, wejang, wuru
Kalimat dasanama sering keluar dalam soal atau ulangan mata pelajaran bahasa jawa semoga tulisan ini dapat di jadikan sebuah referensi untuk belajar. 

Semoga bermafaat. Pentingnya bagi kita untuk selalu memperlajari bahasa daerah agar bahasa daerah tetap dapat dipakai sampai anak cucu kita, kalau kita belajar bahasa asing jangan di tinggalkan bahasa daerah sebagai bahasa ibu kita. Terus belajar dan lestarikan warisan daerah kita masing - masing.

Post a Comment for "√Contoh Tembung Dasanama Bahasa Jawa Sering Keluar di Soal Beserta Artinya"