Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Mengatur Keuangan THR Idul Fitri Supaya Bisa Menabung

Hari Raya sudah di depan mata, momen yang paling ditunggu akan segera datang. Selama satu bulan berpuasa, kemenangan ada hal yang menggembirakan.

Lebaran ada salah satu momen yang terjadi satu tahu sekali. Momen spesial ini juga adalah agenda yang cukup membutuhkan dana atau pengeluaran uang yang cukup besar daripada bulan - bulan sebelumnya.

Kebutuhan di bulan ramadhan dan saat lebaran memang cukup besar. Uang yang dikeluarkan saat menjelang lebaran relatif akan meningkat dibandingkan dengan pengeluaran di bulan biasa.

Kebutuhan masyarakat akan meningkat pada bulan ramadhan dan menjelang Idul Fitri, harga barang dan kebutuhan pokok juga ikut naik. Daya beli masyarakat menyebabkan terjadinya kenaikan harga atau yang disebut dengan inflasi.

Kebutuhan yang besar di bulan suci , harus diimbangi dengan pengelolaan keuangan yang baik. Agar tidak terjadi minus angggaran.

Sumber pendapatan dibulan ramadhan biasanya akan bertambah, karena ada pemasukan uang khusus yang diberikan oleh perusahaan tempat kita bekerja.

Kartun harta karun
FINANCIAL MANAGEMENT


Pemasukan tambahan pendapatan uang menjelang Idul Fitri atau yang biasa dikenal dengan THR tunjangan hari raya.

Banyak masyarakat yang memanfaatkan uang THR untuk keperluan di Idul Fitri, namun yang menjadi persoalan ketika uang dari THR tidak mampu dikelola dengan baik.

Bagaimana cara mengelola uang THR dan kebutuhan di bulan Ramadhan?

1. Menyusun Skala Prioritas Kebutuhan

Rumus skala prioritas kebutuhan sudah diajarkan sejak zaman kita sekolah. Menyusun segala kebutuhan dari yang paling penting, darurat ke kebutuhan yang dapat di tunda terlebih dahulu.

Di bulan ramadhan dan menjelang Idul Fitri pola kebutuhan pasti berubah dibandingkan bulan sebelumnya. Ada kebutuhan tambahan yang harus di beli. Seperti membeli keperluan idul fitri dalam hal ini baju baru, kue kering, masak kebutuhan idul fitri, zakat fitrah, dan mengeluarkan uang untuk angpao kepada sanak family.

Management financial dengan menyusun daftar pengeluaran dibulan ramadhan sebagai upaya agar pengeluaran uang dapat terkendali. Setiap orang mempunyai skala prioritas yang berbeda, yang perlu diingat buat skala prioritas kebutuhan yang teratas adalah kebutuhan pokok, kebutahan mendesak, kebutuhan tambahan, dan kebutuhan yang dapat ditunda. Jika semua kebutuhan sudah di data, baru sesuaikan dengan budget yang dimiliki. Ketika budget kalian kurang pangkas kebutuhan yang dirasa dapat ditunda atau dikurangi hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi minus di pendapatan.

2. Mengelola Gaji Dengan Rumus 40-30-20-10

Rumus pengelolaan keuangan yang bisa anda terapkan
40% Pengeluaran Rutin / Kebutuhan Pokok
30% Pengeluaran Wajib Bulanan (Bayar Cicilan, listrik, asuransi)
20% Tabungan/Saving
10% Zakat

Rumus Tersebut adalah rumus untuk pengelolaan financial dengan sumber pendapatan utama. Saat idul fitri kita akan mendapatkan tambahan salary atau biasa dikenal dengan tunjangan hari raya. Anda bisa membuat rumus 60/40

60% Kebutuhan Idul Fitri
40% Tabungan/Saving

Disarankan untuk pengeluaran idul fitri gunakan uang pendapatan dari THR, dan kebutuhan harian atau bulanan biasa gunakan dari salary pokok.

3. Pisahahkan Uang Pada Rekening Bank Berbeda


Memisahkan uang pada dua rekening bank yang berbeda bisa anda lakukan untuk mengontrol financial anda. Bagi uang dalam dua rekening bank yang berbeda. Satu rekening untuk pengeluaran dan satu rekening untuk saving atau tabungan. Anda hanya boleh mengambil uang dari rekening pengeluaran. Untuk rekening tabungan hanya boleh diambil ketika ada hal yang mendesak. Cara ini efektif untuk mengontrol pengeluaran.

Mulai saat ini atur pengeluaran anda dengan sebaik mungkin, karena pengelolaan financial dapat menentukan kehidupan masa depan anda.


Post a Comment for "Tips Mengatur Keuangan THR Idul Fitri Supaya Bisa Menabung"