Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√Watake Bocah Atau Orang Dalam Bahasa Jawa Sering Keluar di Soal

Watake bocah  adalah cara menyebut atau mengungkapkan sifat - sifat manusia dalam bahasa Jawa. Sifat ini memiliki arti yang mendalam, dalam kehidupan masyarakat Jawa pada khususnya. Sifat ini bisa sifat positif ataupun sifat negatif.


Gambar kartun anak anak bermain
WATAKE BOCAH ING BASA JAWA

Watak Bocah Atau Orang Dalam Bahasa Jawa Beserta Artinya Dalam Bahasa Indonesia

  • Adigang tegese (orang yang sifate mengandalkan / melebihkan atau meninggikan kekuatannya)
  • Adigung (orang yang mengandalkan jabatan)
  • Adiguna (mengandalkan atau meninggikan kecerdasan)
  • Ambekdarma (orang yang suka membantu orang lain)
  • Ambeksiya  (orang yang suka menganiaya)
  • Ambeksura  (orang yang pemberani)
  • Ambekwani  (orang yang pemberani)
  • Alim (orang yang pintar dan tidak banyak tinggkah)
  • Amem (orang pendiam tidak banyak bicara)
  • Andhap asor (orang yang tidak besar kepala)
  • Bandel yaiku (orang yang tidak cengeng/tidak mudah menangis)
  • Bares yaiku ( orang yang sifatnya tidak punya niat jelek)
  • Bencirih yaiku  (orang yang mudah kena penyakit)
  • Berbudi yaiku (orag yang suka memberi)
  • Blater yaiku  (orang yang ramah, suka berkunjung ketempat orang lain/pintar berbaur)
  • Mblubud (nekat tidak punya malu/pemberani)
  • Brangasan  artinya gampang nepsu
  • Candhala (etikanya jelek)
  • Cethil (pelit tidak mau memberi)
  • Climut  (orang suka maling)
  • Clingus (tidak suka berbaur/pemalu)
  • Cluthak  (orang yang suka makan apa aja)
  • Cublu (kurang pintar)
  • Cugetan (gampang ngambek dan tidak sabaran)
  • Culika  (orang yang suka berbohong)
  • Ndableg  (tidak pernah mendengar nasihat/nakal)
  • Dahwen  (suka menyindiri dan ngomong di belakang)
  • Daksiya  (suka main tangan)
  • Delap  (suka menganiaya orang lain)
  • Drengki  (iri sama keberuntungan orang lain)
  • Ndhendeng (tidak mudah untuk diajari)
  • Ndhugal  artinya sifate kurang ajar (kurang ajar)
  • Gathekan  artinya gampang ngerti  (mudah mengerti, pintar)
  • Geleman  artinya gampang di nasehati (penurut mudah untuk di kasih nasehat)
  • Gembeng  (mudah menangis atau cengeng)
  • Gemi  artinya pinter ngirit nganggone (tidak boros)
  • Getapan  artinya gampang kaget (kagetan)
  • nggragas (makannya banyak)
  • Jirih  (tidak pemberani atau penakut)
  • Kemproh  (tidak bersihan atau jorok)
  • Kendel ( punya keberanian atau tidak penakut)
  • Kesed (tidak suka bekerja atau pemalas)
  • Kethul  (tidak mudah mengerti atau tulalit)
  • Loma (suka memberi kepada orang lain)
  • Lugu  (orang yang apa adanya atau polos)
  • Mrekubung  (orang yang keras kepala teguh pada pendirian sendiri)
  • Melikan (suka pengen ini itu atau banyak kengininan)
  • Mentalan  (tidak punya rasa kasihan/empati)
  • Meren   merinan (suka ini itu atau pengen beli barang apa saja)
  • Mopo  (tidak mau melakukan)
  • Muthakil (pintar tapi pelit untuk membagikan ilmunya)
  • Ngebreh  (suka menghambur - hamburkan uang atau boros)
  • Parawadulan  wadul (orang yang suka mengadu)
  • Prasaja  (terus terang)
  • Sabar  ikhlas (penyabar tidak mudah marah atau ikhlas)
  • Saen   sifate ora isinan (tidak pemalu)
  • Satiti   (orang yang berhati - hati, telaten)
  • Slingkung   (tidak terus terang)
  • Srakah   (serakah atau ingin mendapatkan yang banya/tidak mudah puas/kurang bersyukur)
  • Srei (egois atau ingin apa - apa harus menang sendiri)
  • Sumelangan   (gampang khawatir, perasaan was - was)
  • Sumungah  artinya wong seng umuk (sombong, congkak)
  • Taberi (rajin serta telaten)
  • Takad  (kuat nahan sakit)
  • Tambeng (suka seenaknya sendiri)
  • Tegelan (tidak punya rasa segan)
  • Tumbak   (suka mengadu)
  • Ugal - ugalan  (tidak punya etika)
  • Ugungan (di turuti apa saja permintaannya)
  • Umpakan  artinya seneng dialem (suka dimanja)
  • Wangkot    (tidak penurut)
  • Wasis (pintar)
  • Wekel artinya (rajin dan telatan, ulet tekun)
Manusia diciptakan dengan segala kelebihan dan kekurangannya, sifat - sifat yang baik perlu kita tiru agar mendatangkan kebaikan, dan sifat yang buruk kita hindari. Semoga dapat tulisan ini dapat bermanfaat. Bahasa daerah adalah warisan dari leluhur dimana kita berasal. 

Jangan sampai kita melupakan sifat kedaerahan kita. Selalu jaga dan pelajari sebagai perwujudan diri kita mencintai, kebudayaan tanah dimana kita dilahirkan.

Post a Comment for "√Watake Bocah Atau Orang Dalam Bahasa Jawa Sering Keluar di Soal"